MAINTENANCE
A. Pengertian
Teknik Perawatan Mesin (Maintenance) Industri adalah
sesuatu system kegiatan untuk menjaga, memelihara, mempertahankan,
mengembangkan dan memaksimalkan daya guna dari segala sarana yang ada di dalam
suatu bengkel atau industri sehingga modal/investasi yang ditanam dapat
berhasil guna dan berdaya guna tinggi secara ekonomis.
a) Mengapa diperlukannya
perawatan mesin
kegiatan pemeliharaan dilakukan untuk merawat ataupun memperbaiki
peralatan perusahaan agar dapat melaksanakan produksi dengan efektif dan
efisien sesuai dengan pesanan yang telah direncanakan dengan hasil produk yang
berkualitas.
b)
Tujuan utama dilakukan perawatan
mesin
1. Memperpanjang masa pakai barang ( motor/mesin )
2. Menjamin kesiapan peralatan kerja
3. Menjamin keselamatan kerja
4. Menjamin kesiapan alat bila sewaktu – waktu diperlukan
5. Biaya diperendah untuk memperoleh keberuntungan.
6. Biaya
diperendah untuk memperoleh kuntungan.
c)
Yang bertanggung jawab dalam
perawatan mesin
B.
Pengorganisasian departemen
perawatan
a)
Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan perawatan
akan menentukan karakteristik pengerjaan dan jenis pengawasan. Jenis-jenis
pekerjaan perawatan yang biasanya dilakukan adalah : sipil, permesinan,
pemipaan, listrik dan sebagainya.
b)
Ruang lingkup divisi maintenance
Ruang lingkup pekerjaan
perawatan ditentukan menurut kebijaksanaan manajemen. Departemen perawatan yang
dituntut melaksanakan fungsi primer dan sekunder akan membutuhkan supervisi
tambahan, sedangkan departemen perawatan yang fungsinya tidak terlalu luas akan
membutuhkan organisasi yang lebih sederhana.
c)
Prinsip-prinsip organisasi divisi
maintenance
a. Perencanaan organisasi yang logis
Bertujuan untuk mencapai tujuan produksi :
• Ongkos perawatan untuk setiap unit
produksi diusahakan serendah mungkin
• Meminimumkan bahan sisa atau yang
tidak standar
• Meminimumkan kerusakan peralatan
yang kritis
• Menekan ongkos perawatan peralatan
yang non-kritis serendah mungkin
• Memisahkan fungsi administratuf dan
penunjang teknik.
b. Fasilitas yang memadai:
• Kantor : lokasi yang cocok, ruangan
dan kondisi ntempat kerja yang baik.
• Bengkel : tempat pekerjaan, lokasi
bangunan, ruangan dan peralatan.
• Sarana komunikasi : telepon,
pesuruh dll.
c. Supervisi yang efektif
Diperlukan dalam mengelola pekerjaan,
dimana :
• Fungsi dan tanggung jawab jelas
• Waktu yang cukup untuk melaksanakan
pekerjaan
• Latihan khusus untuk memenuhi
kecakapan
• Cara untuk menilai hasil kerja
d. Sistem dan kontrol yang efektif :
• Jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan
• Kualitas hasil pekerjaan perawatan
• Ketelitian pekerjaan perawatan (tidak
terjadi over maintenance)
• Penampilan kerja tenaga perawatan
• Biaya perawatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar